Senin, 03 Februari 2014

Contoh pidato tentang Keteladana Remaja Kristen



Syalom..
Salam sejahtera bagi kita semua..
Dewan Juri serta rekan-rekan remaja yang saya kasihi dalam Tuhan kita Yesus Kristus, pada saat ini patutlah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat, pertolongan, dan cinta kasihNya kita semua boleh berada di tempat ini. Pada kesempatan ini izinkanlah saya membawakan sebuah pidato yang saya beri Judul :
“Remaja Kristen Yang memberi Buah”
Sebelum saya membawakan pidato ini, saya akan memperkenalkan diri. Nama saya Injilia Lumunon dari jemaat GMIM Elim Liba, Wil. Tumompaso 1

Dewan Juri serta rekan-rekan remaja yang dikasihi Tuhan.
            Di era Globalisasi saat ini tidak bisa di pungkiri lagi bahwa kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami peningkatan yang sangat pesat . di mana- mana begitu banyak kita jumpai orang-orang yang dengan keahliannya membuat berbagai macam alat-alat teknologi yang canggih yang sangat berguna bagi kehidupan manusia .Tanpa mereka, tanpa keahlian mereka, tanpa ilmu mereka, mustahil kita semua bisa menggunakan barang elekronik yang canggih seperti yang kita sering gunakan saat ini. Dalam hal ini keterlibatan remaja patut di acungi jempol. Mengapa? Karena di balik kemajuan ilmu penddidikan dan teknologi ada banyak remaja yang turut mengambil andil dalam proses perkembangannya. Sungguh hal yang sangat menakjubkan bukan?Ketika di Zaman sekarang ini ada begitu banyak remaja yang berprestasi, yang mampu memberikan kontribusi dan input positif yang sangat beranfaat bagi majunya kehidupan suatu Negara dan gereja,, Sungguh, hal ini sangat menginspirasi para rekan-rekan remaja dan mampu menjadi contoh bagi kita semua …

Dewan juri serta rekan-rekan remaja yang di kasihi Tuhan
             Namun sangat di sayangkan.. Dibalik kebanggaan yang sering di kumandangkan  banyak orang terhadap prestasi yang di raih oleh remaja Kristen, tidak sedikit dari remaja di antara kita yang melakukan hal-hal yang sangat tidak terpuji dan sangat bertentangan dengan Firman Tuhan. Contoh kecil yaitu kebiasaan buruk melawan orang tua. Remaja Kristen saat ini mungkin sering melakukan hal ini, dengan alasan kita lebih pintar dari kedua orang tua kita. Mengatakan bahwa orang tua kita kuno, udik, kampungan, ketinggalan zaman, dan masih banyak lagi kata-kata yang seharusnya tidak pantas di ucapkan kepada orang yang telah merawat, mendidik, dan membesarkan kita . Ada begitu banyak remaja di luar sana yang belum sadar akan pentingnya beribadah kepada Tuhan. Karena merasa ibadah itu tidak penting, mereka hanya pergi berpesta, bersenang-senang dengan teman-teman mereka, lebih memilih untuk berkaraoke bersama dengan teman-teman dari pada ke gereja menyanyikan lagu-lagu rohani. menghabiskan uang hingga ratusan ribu untuk membeli baju dan sepatu tetapi untuk memberi persembahan harus hitung-hitungan. Lebih memilih mengisi waktu luang di bioskop dari pada datang kehadirat TUHAN, bernyanyi,berdoa, menyembah DIA. Bukan hanya itu, masih banyak  remaja Kristen di luar sana yang sangat gemar merokok, minum minuman keras, seks bebas, konsumsi narkoba, tawuran dan tindak kriminal lainnya yang dapat merusak diri mereka. Benar-benar sangat disayangkan, karena hal itu sangat berimplikasi bagi masa depan mereka. Ketika yang lain sedang mengasah diri, mengembangkan bakat dan talenta, ada saja remaja yang masih kurang peduli pada diri sendiri dan membawa pengaruh negative dalam lingkungan sosialnya. Bagaimana dengan masa depannya jika yang dilakukannya adalah hal-hal yang demikian? Bukan lagi menjadi remaja yang membawa berkat, memberi buah, memancarkan kemuliaan Tuhan, menjadi teladan, namun hanya menjadi batu sandungan bagi banyak orang.  Apakah Tuhan senang ketika melihat anak-anak yang di kasihiNya bersikap tidak sesuai dengan kehendakNya?  Tentu saja tidak . Kita sebagai remaja GMIM bersyukur karena iman kita selalu dikuatkan oleh Tuhan dan selalu bertumbuh dan berbuah di dalam keteladananNya .. Karena kita sebagai remaja GMIM sangat menyadari tentang pentingnya kehadiaran Tuhan Yesus dalam kehidupan kita sebagai juru selamat, Bapa, sahabat yang sejati dan penghibur yang setia, Sesungguhnya apa yang bisa kita lakukan tanpa Tuhan? Bisakah kita menyebrangi sebuah sungai tanpa jembatan? Bisakah kita menaiki sebuah kapal tanpa nahkoda? Itu semua mustahil! Tanpa Tuhan apalah artinyahidup kita?. SANGAT TIDAK BERARTI.
Oleh sebab itu utamakanlah Tuhan Yesus di dalam hidupmu. Sesulit apapun itu jangan pernah tinggalkan Tuhan, Jadikanlah Tuhan Yesus sebagai ‘Nomor satu’ dalam hidupmu . Mintalah Hikmat yang penuh dari padaNya, karena dialah sumber segalah hikmat dan pengetahuan. Senantiasa selalu mengambil contoh dan teladan dari Tuhan Yesus maka hidup ini akan jadi lebih berarti..

Dewan juri serta rekan-rekan remaja yang di berkati Tuhan.
            Menjadi Teladan bukanlah hal yang sulit, tetapi juga bukan sesuatu yang mudah didapatkan. Banyak sekali proses yang harus dihadapi. Salah satunya adalah menjadi pemenang.  Di tengah-tengah langka kita berusaha menjadi teladan, kita di perhadapkan pada sebuah kompetisi. Kompetisi yang dimaksud disini bukan soal memenangkan suatu perlombaan atau semacamnya, tetapi kompetisi yang dimaksud adalah bagaimana kita bisa mempertahankan jati diri sebagai Anak Tuhan yang taat dan setia kepadaNya.Bagaimana kita bisa mengendalikan diri kita dari segalah godaan-godaan dunia yang menyesatkan. Agar supaya kita bisa memenangkan kompetisi ini dibutuhkan perisai yang ampuh untuk menangkis segalah godaan-godaan iblis tersebut yaitu dengan ‘ Tekun membaca Firman Tuhan’ . Percayalah jika kita tekun membaca Firman dan melakukannya, maka kita bisa memancarkan keteladanan itu . “ Jangan seoranpun menaggap engkau rendah karena kau muda, Jdilah teladan bagi orang percaya, Dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu.

 Rekan-rekan yang saya kasihi,
            Marilah kita sebagai Remaja GMIM yang takut akan Tuhan, kita selalu berharap dan bersandar penuh kepada Tuhan Yesus, menjadi garam dan terang dunia. Selalu memberi buah yang terbaik dari segalah apa yang kita lakukan. Janganlah melakukan hal-hal yang mendatangkan dosa sehingga membuat kita menjadi batu sandungan bagi orang lain, namun hendaklah kita selalu giat dalam pekerjaan Tuhan, karena kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. Oleh sebab itu, tetaplah rendah hati, jangan tinggi hati. Terimalah segalah sesuatu dengan berbesar hati, bukan berkecil hati . Jadilah remaja yang tekun, jangan bermalas-malasan. Hormati orang tua, guru, saudara-saudara yang lebih tua dari kita, amat terlebih kepada Tuhan Yesus, karena takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Demikianlah pidato saya,mohon maaf apabila ada kesalahan,  kiranya pidato ini bermanfaat bagi kita semua, Remaja Dasyat dan Ajaib!!! Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Syalom..









5 komentar: