TOMPASO, 17 SEPTEMBER 2013
|
TUGAS AGAMA
OLEH : INJILIA LUMUNON
KELAS: XII IPA
·
Struktur Gereja
·
VISI – MISI
·
LOGO
·
Sejarah Gereja
·
Badan Hukum
|
|
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
kehendakNya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang sejarah
gereja GMIM Efata Tompaso.Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui sejarah Gereja kami
ini.
Isi dari makalah ini menggunakan
sistematika kerangka karangan atau ilmiah lewat buku-buku tentang sejarah GMIM
Efata Tompaso, maupun literatur-literatur yang berhubungan dengan sejarah
gereja ini.
Lewat membaca makalah ini, penulis
berharap agar para siswa maupun
siswi bisa membaca secara keseluruhan agar siswa dapat mempelajarinya.
Dalam rangka peningkatan kualitas
makalah ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para
pembaca budiman.
Semoga makalah ini dapat dijadikan pegangan bagi pembaca,
terutama para siswa/siswi.
Sekian dan Terima kasih.
Penulis,
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
STRUKTUR GMIM EFATA TOMPASO
PENDAHULUAN
POKOK-POKOK PEMBAHASAN
1. BAB
I. VISI MISI GMIM
2. BAB
II. LOGO
3. BAB
III. BADAN HUKUM
PENDAHULUAN
Sejarah masuknya Injil di Tumompaso
adalah satu hal yang sangat perlu digali kemudian diungkap karena misionaris
dan zendeling membawa dan menyebarkan injil sampai pada perkembangannya.Dengan
sejarah tersebut kita dapat mengenal sesuatu yang indah sekarang yang merupakan
hasil usaha para pendahulu.Sejarah adalah sejarahnya Tuhan.Kita yakin
kedatangan zendeling-zendeling adalah kehedak dari Tuhan.dengan sejarah kita
dapat memetik apa yang baik kemudian dapat meniadakan yang kurang baik. Bagian
yang baik sangat penting berguna untuk generasi yang akan dating yang akan
menerima tongkat estafet kepemimpinan gereja dan pelayanan-pelayanan
jemaat.Sejarah masuknya injil berpijak pada geografis dan budaya Tumompaso yang
sejak lama sudah dikenal.Tumompaso sumber dari kata Tompaso dank arena bertambahnya
jumlah penduduk kemudian memperluas wilayahnya berkembang menjadi
Tumompaso.Orang Tompaso pada mulanya diam disekitar watupinabetengan.
Kec.Tompaso terdapat
watupinabetengan yang sejak lama ada digali oleh J. G. T Schwarz 1a)
tahun 1888 merupakan batu yang dianggap suci oleh orang Minahasa dahulu. Jauh
sebelum digali oleh Schwarz batu
tersebut menjadi tempat bermusyawarah orang Minahasa.Pada masa pemerintahan
Belanda tahun 1679 Minahasa ada 23 walak, tahun 1856 ada 27 walak, Tompaso
salah satu walak (pakasaan). Walak (pakasaan) Tompaso dibawa Mayor Sondakh
memiliki wilayah diseberang Ranoiapo yang kemudian waktu itu daerah tersebut
menjadi distrik Tompaso dengan ibukotanya Motoling.
Sebelum adanya pemukiman Tompaso
ini ada benerapa tempat yang merupakan batu lonjatan ke Tompaso dimana terdapat
bukti berupa waruga yang berada di Mawale sebelah utara Kanonang, kemudian
beralih lagi ke Padior sebelah selatan Tompaso II sekarang dan perkebunan
Kamanga (Timbukar) di sebelah Barat Daya Tompaso terakhir beralih ke Tompaso
sekarang. Kepercayaan yang dianut peduduk sebelum injil masuk dan berkembang
yaitu percaya kepada sesuatu yang mempunyai kekuasaan tertinggi disamping itu
ada roh-roh yang berada disekitar kehidupan manusia yang dikenal dengan
alifuru.
Kedatangan orang barat pada
mulanya berdagang, bersamaan dengan itu datang juga penginjil-penginjil.
Mula-mula Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris dan bangsa lain.
Penginjil-penginjil mulai masuk ke Minahasa pada abad 16 awalnya yakni Kristen
Katolik.Penginjil-penginjil masuk melalui Maluku.Khusus Kristen Protestan mulai
masuk abad 17. Usaha pekabaran Kristen Protestaninjil berjembang pesat dan
sukses dengan cara mendirikan sekolah. Mula-mula pengabaraninjil Kristen
Protestan dibawah oleh Nederlandch Zendeling Gonootschap mulai pada tahun 1831
oleh Ridel dan Schwarz1bkemudian oleh Pemerintah Hindia Belanda
terakhir oleh Sinode GMIM pada tahun 1934.
Pekabaran injil oleh pendeta dari
barat kemudian dibantu oleh para penolong-penolong.Tahun 1831 Tumompaso
(Tompaso, Tolok, Tompaso II, Pinabetengan, Tonsewer, Touure dan Kanonang),
termasuk dalam Resort Langowan.Tahun1934 menjadi klasis berubah menjadi
lingkaran pada tahun 1951 berakhir menjadi Wilayah pada tahun 1965.
BAB IV
JEMAAT GMIM TOMPASO
(sekarang GMIM EFATA Tompaso)
1.
Pelayanan
Kepada Jemaat oleh Penlong
Pada
saat GMIM bersinode pelayanan ibadah dipimpin oleh Penlong DK Kalesaran
1933-1942.Penlong DK Kalesaran berasal dari Woloan Tomohan80.Penlong
DK Kalesaran dibantu dalam administrasi oleh sekretaris Lekes Tamunu dan
bendahara Samuel Tarore.Penlong pada mulanya penolong statusnya sebagaimana
seorang Pendeta Guru Jemaat tahun 1932-1938 adalah Pinaria.Disaat itu komisi
pelayanan yang berperan adaalah Kaum Ibu dan Pemuda.Tahun 1937 Komisi Pelayanan
Kaum Ibu adalah Persatuan Kaum Ibu Minahasa (Perkim). Sebagai Ketua Perkim Ibu
Mewengkang Lapian, Sekretaris Ibu Lumunon Lantang dan Bendahara Ibu Nelwan
Lumunon.
Tahun
1937-1946 Komisi Pemuda bernama Serikat Pemuda Minahasa (SPM) sebagai Ketua
Wilhemina Mamesah, Sekretaris Sarah Kalesaran, Bendahara Corry Laluyan.SPM
Jemaat dibantu oleh 3 kelompok yaitu Kelompok Sehati terdiri dari 4 desa
(Sendangan, Liba, Talikuran, Tempok), kelompok Imanuel Kamanga Selatan),
Kelompok Efrata (Kamanga Utara dan Tember).
Istilah
Penlong diganti Pendeta pada saat Ketua Sinode dijabat oleh DS.AZR Wenas.Tahun
1942-1947 Pdt.W. Kolibu menggantikan Penlong DK Kalesaran Pendeta WA Kolibu
berasal dari Tompaso. Ia dibantu oleh Penlong Laluyan yang sudah menjadi
Emeritus Pimpinan Jemaat sebagai :
Ketua : Pdt. WA Kolibu
Sekretaris : Lekes Tamunu
Bendahara : Benyamin Nelwan.
Dimana
itu berlangsung Perang Dingin ke II.Saat itu anggota jemaat mengungsi ke
kebun.Ibadah-ibdah diadakan dirumah bulu yang agak luas di kebun Saliwunut.
Limbobok, Padior, Tatawun dan Nuangan. Penlong WA Kolibu melayani jemaat di
Saliwunut, Penlong Laluyan di Limbobo Tatawun dan Nuangan.Saat ini ekonomi
jemaat sangat sulit. Ada yang menggunakan karung goni pengganti baju, pada
tahun 1938 Guru Jemaat Pinaria diganti oleh Manuel mamesah, tahun 1943 diangkat
lagi guru jemaat Eres Mewengkang.
Pada
tahun 1946, SPM dan Perkim berubah menjadi PPKM dan PKIKM. PPKM (Pergerakan
Pemuda Kristen Minahasa), PKIKM (Pergerakan Kaum Ibu Kristen Minahasa). Pada
tahun 1946 Perkim yang sudah berubah menjadi PKIKM dimimpin oleh
Ketua : Ibu Wihelmina
Kolibu Mamesah\
Sekretais : Lies Mokalu Nelwan
Bendaharan : Corry Manahirip Laluyan
Usaha
yang dilakukan PKIKM adalah menyiapkan kereta jenazah.
2. GMIM Tumompaso Berubah Menjadi Lingkaran
Tumompaso
Ketika
Tumompaso berubah menjadi Lingkaran Pendeta di Jemaat bagian Tompaso tahun
1947-1954. Sebagai ketua, sekretaris dan bendahara :
Ketua : Lolombulan Sondakh
Sekretaris : F. Tamunu
Bendahara : George Mewengkang.
Pendeta
L. Sondakh melayani tahun 1947-1954, ia sangat dekat dengan masyarakat. Ia juga
gemar beternak kuda pacu. Sebagai ketua, sekretaris dan bendahara :
Ketua : Pdt. L. Sondakh
Sekretaris : Lekes Tamunu
Bendahara : Samuel Tarore
Pendeta
L. Sondakh diganti oleh Pendeta Roring 1954-1955, ia juga seorang pemain sepak
bola. Walaupun ada sebagian anggota jemaat yang tidak setuju seorang pendeta
pemain sepak bola. Sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara :
Ketua : Pdt. Roring
Sekretaris : F. Tamunu
Bendahara : G. Mewengkang.
Sebagai
pimpinan PPKM pada tahun 1946-1957 adalah :
Ketua : Hans Mewengkang,
Sekretaris : Lies Nelwan,
Bendahara : Corry Laluyan.
Pembantu : Anni Wenas, Yuul Mewengkang.
PPKM
pada periode ini punya 3 kelompok (sekarang dikenal dengan rayon)
1.Kelompok/Rayon Sehati (Talikuran, Liba, Sendangan) sebagai ketua Marthen
Rattu. 2. Kelompok/Rayon Imanuel (Kamanga Selatan) sebagai ketua Pes Wowor, dan
3. Kelompok/Rayon Efrata (Kamanga II, Tember) sebagai ketua Yuul
Mamesah.Pimpinan PPKM juga melayani Sondag School (Sekolah Minggu).
Tahun
1958 PKIKM menjadi pimpinan adalah :
Ketua : Ibu Mamesah Kaperek
Sekretaris : Ibu Wihelmina Kolibu Mamesah
Bendahara : Ibu S. Mewengkang Tarore.
Ibu
Mamesah Kaperek menjadi anggota Badan Pekerja Sinode selama 8 tahun.Usaha PKIKM
adalah meyukseskan Sekolah Kepandaian Putri di Titiwungen Manado dan Rumah
Pengasihan Betesda.
Pimpinan
PPKM tahun 1952-1956 adalah :
Ketua : Arnik Nelwan
Sekretaris : Busuk Rattu dan
Bendahara : Julien Mamesah
Pada
tahun 1956-1958 pimpinan PPKM :
Ketua : RI Kaawoan,
Sekretaris : Joddy Oping
Bendahara : Mamesah
Pendeta
Roring digantikan oleh Pdt. Tumilaar yang berasal dari Tumaratas. Sebagai
ketua, sekretaris, dan bendahara ;
Ketua : Pdt. Tumilaar
Sekretaris : F. Tamunu
Bendahara : G. Mewengkang
Tahun
1955-1961 saat itu lingkaran Tumompaso ada 7 jemaat bagian, yaitu : Jemaat
Bagian Tolok, Jemaat Bagian Tompaso, Jemaat Bagian Tompaso II, Jemaat Bagian
Pinabetengan, Jemaat Bagian Touure, Jemaat Bagian Tonzewer, dan Jemaat Bagian
Kanonang.
Tahun
1958 anggota jemaat berada dipengungsian terpisah-pisah di perkebunan, karena
terjadi perang antara Permesta dan Pemerentah Pusat.Ibadah di gereja sangat
kurang, demikian juga sekolah-sekolah ditutup.Minahasa berada dalam
pemerintahan Permesta.Beberapa bulan kemudian Pemerintahan Pusat melalui TNI
menguasai kembali Tompaso, masyarakat dipengunsian disuruh kembali kerumahnya
masing-masing.Ibadah di gereja berlangsung kembali, namun perang masih
berlangsung Permesta dan TNI masih terjadi kontak senjata.Setiap keluarga membuat
lubang perlindungan di halaman rumahnya.Dalam keadaan perang manusia diliputi
perasaan takut dan menderita.Mereka menyerahkan diri pada Tuhan, sangat rindu
mendapatkan keselamatan.Akhirnya Ibadah Minggu dan Salinan kembali normal,
tahun 1961 perang berakhir.Pdt. Tumilaar diganti oleh Pdt. Mesie.Pendeta Mesie
berasal dari Tumaratas. Tahun 1961-1962 sebagai ketua, sekretaris, dan
bendahara :
Ketua : Pdt. Masie
Sekretaris : H. Turangan
Bendahara : G. Mewengkang.
3. Tahun 1965 GMIM Tumompaso menjadi
wilayah
GMIM
Tompaso di tetapkan menjadi pusat wilayah sehingga ketua wilayah berada di
Jemaat GMIM Tompaso.Sebagai ketua wilayah Pdt. Waleleng, turun ke jemaat-jemaat
dan sering harus berjalan kaki.Bahkan ke jemaat yang berada di Kota Menara
harus berjalan kaki dan di temani oleh anggota PPKM.
Pada
tahun 1959-1966 Pimpinan PPKM :
Ketua : Rudolf Mamesah,
Sekretaris : Jan A. Mamesah,
Bendahara : Hety Mewengkang
Kegiatan
PPKM mengadakan drama rohani, memimpin Sondaag School sekarang sekolah minggu
yang dilaksanakan tiap minggu pagi.Ada 3 tumpukan PPKM saat itu yakni Sehati,
Imanuel, Efrata.Sebagai ketua tumpukan Sehati yaitu J.B Turangan, tumpukan
Imanuel ketua yaitu Wempi Manongko, untuk tumpukan Efrata ketuanya Johny
Tamunu. Tempukan Sehati (terdiri dari desa : Talikuran, Tempok, Liba, dan
Sendangan). Tumpukan Imanuel (desa : Kamanga Selatan), tumpukan Efrata (desa :
Kamanga Utara dan Tember. Diwaktu itu PPKM sangat giat melakukan kegiatan drama
rohani.Pdt. Massie digantikan oleh Pdt. Bernard Waleleng pada tahun 1962-1974.Pdt
B. Waleleng berasal dari Tandengan. Pdt B. Waleng leng dikala masuk jemaat GMIM Tompaso masih pemuda.
Pada
tahun 1975 di jemaat GMIM Tompaso diadakan sidang sinode ke 50 selama 5
hari.Salah satu keputusan sidang tersebut sentralisasi keuangan jemaat ke
sinode.Konsumsi peserta siding di sediakan oleh jemaat Tompaso melalui
kolom-kolom.
Perletakan
batu pertama pembangunan gereja yang permanen pada tah1977. Selain pemangunan
fisik, dalam pelayanan untuk membantu jemaat tetap juga diperhatikan yaitu di
tahun 1980 gerejapun ikut membantu anggota jemaat yang sakit yang juga di
laksanakan sampai sekarang.dana yang diperoleh dari jemaat yaitu dengan
dibuatkan kotak untuk tabungan dari setiap keluarga,setiap bulan disetor ke
syamas masing-masing kolom kemudian disetor kebendahara jemaat.
Dalam
perkembangannya, pada tahun 1987 jemaat GMIM Tompaso berubah nama menjadi Efata
Tompaso. Yang diresmikan olen Menteri Sekretaris Negara, Sudarmono, SH. Dan
hingga saat ini telah memekarkan Jemaan GMIM kamang-Kamangan, Paulus Tempok,
Ebenheazer Tember, Syalom Tompaso, dan dalam persiapan untuk pemekaran GMIM
Efata Tompso di rayon Liba.
STAATBLAAD No. 155
tanggal 5 Mei 1927
Yang
berbadan hukum diatas ada 12 gereja, dan GMIM termasuk nomor 1
STAATBLAAD
= peraturan perundang-undangan pada masa Hindia Belanda
M2 Casino | Online slot games at JMThub.com
BalasHapusJMT Hub has 바카라 사이트 teamed up with Betway to bring you 순천 출장안마 the best online slot 군포 출장마사지 games in our 남양주 출장마사지 region of the world 하남 출장마사지 - the casino slot game.